Mojokerto,
- Hari Kesaktian Pancasila diperingati secara serentak di seluruh pelosok tanah
air, tidak terkecuali di Pondok Pesantren Salafiyah Fatcul Ulum (PPSFU), Pacet,
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (01/10/2019) malam.
Peringatan
Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2019 bertema “Pancasila Sebagai Dasar Penguatan
Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju Dan Bahagia”, berlangsung di Gedung Serba
Guna PPSFU.
Hadir dalam
kegiatan, antara lain Danramil 0815/16 Pacet Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf
Heru Widodo CP, Pengasuh Ponpes Salafiyyah Fatchul Ulum KH. Muslich Abbas, SH.,
Pengurus Yayasan Pendidikan dan Sosial Saraswati Mojokerto, Asper Pacet, tamu
undangan dan ratusan santri putra/putri.
Pada
kesempatan tersebut, Danramil 0815/16 Pacet Kapten Inf Heru Widodo CP
mengatakan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum untuk
mengingat pertistiwa kelam di masa lalu dalam sejarah perjalanan Bangsa Indonesia.
Pancasila
sebagai falsafah bangsa sekaligus pandangan hidup Bangsa Indonesia, dalam
sejarahnya sudah beberapa kali dirongrong dengan tujuan mengganti Pancasila
dengan ideologi komunis namun tidak berhasil.
“Itulah salah satu fakta bahwa Pancasila Sakti. Pancasila tidak bisa
diubah/diganti oleh siapun dan sampai kapanpun,” tandasnya.
“54 tahun lalu
tepatnya tanggal 30 September 1965, kelompok kiri berupaya untuk mengganti
ideologi Pancasila akan tetapi gagal. Berangkat dari peristiwa tersebut, persisnya
1 Oktober 1965 yang kemudian kita kenal dengan Hari Kesaktian Pancasila, yang
diperingati setiap tahun.
Danramil juga
berpesan kepada para santri sebagai bagian dari warga negara Indonesia wajib
menjaga Pancasila. Kita tidak hanya sebatas hapal atau memahami namun harus
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Jangan pernah melupakan sejarah,” pinta Danramil di akhir sambutannya.