Teknologi Jet Tempur F-35, Rudal Hipersonik dan Berbagai Sensor -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Teknologi Jet Tempur F-35, Rudal Hipersonik dan Berbagai Sensor

Berita Militer
Senin, 17 Juni 2019

Jet tempur F-35 dikabarkan beresiko mengalami kerusakan struktural ketika mencapai kecepatan tertinggi 1.200 mph. Jet yang dijuluki pesawat siluman itu dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih, demikian dilaporkan laman Russia Today, beberapa waktu lalu.
F-35 dapat membawa muatan setara dengan 6803 kg dan memiliki jangkauan penerbangan sejauh 900 mil atau setara dengan 1,448.4 km. Bahkan F-35 memiliki kesamaan pengaturan suhu seperti pesawat luar angkasa.
Jet Tempur F-35
Jet Tempur F-35 
Teknologi yang dimilikinya pun sangat canggih. F-35 memiliki teknologi elektronik militer terbaru termasuk radar peringatan dan arah penargetan yang akurat, serta perlindungan diri untuk mendeteksi dan mengatasi ancaman dari darat dan udara.
Pesawat jet tempur F-35 menjadi jet tempur paling banyak dibicarakan saat ini. Sistem senjata buatan perusahaan manufaktur senjata Lockheed Martin ini digadang-gadang sebagai pesawat tempur siluman dengan kemampuan terbaik.
Laman National Interest menjelaskan bahwa F-35 mampu membawa rudal hipersonik. Lockheed Martin menyiapkan rudal hipersonik atau rudal berkecepatan lima kali kecepatan suara untuk dipasangkan pada jet tempur ini. Biasanya, rudal hipersonik merupakan rudal darat ke darat.
Rencananya, ada dua rudal hipersonik terpasang masing-masing pada bawah sayap jet tempur siluman ini. "Untuk pertama kalinya, rudal hipersonik bakal terbang pada akhir tahun ini," begitu dilansir The War Zone.
Selain itu, Lockheed Martin juga menyiapkan rancangan baru agar jet tempur ini bisa membawa lebih banyak rudal udara ke udara yaitu AIM-120 AMRAAM di dalam pesawat. Jumlahnya bakal bertambah dari empat menjadi enam rudal dengan perubahan desain rak di bagian bawah bodi pesawat.
Hal yang menarik lainnya dari F-35B adalah jet tempur ini bisa terbang dan mendarat secara vertikal. Ini merupakan jet tempur (siluman) pertama dengan kemampuan seperti ini.
Militer AS menggunakan jet tempur ini untuk pertama kalinya menyerang ISIS pada Mei 2019 di Irak dan Suriah yaitu menggunakan versi F-35A. Saat itu, jet tempur ini membawa enam bom terpandu laser yaitu GBU-49 dan dua rudal AIM-9x inframerah terpandu untuk serangan udara ke udara.
Jet tempur ini dilengkapi berbagai sensor untuk mendeteksi musuh dan menghindari serangan musuh. Kokpit dilengkapi dengan sistem komputer yang berisi 8,6 juta baris kode dengan dua layar penuh.
Pilot F-35 akan menggunakan helm dengan layar cekung yang menampilkan informasi penting mengenai ketinggian, navigasi, gambar dari enam kamera infra merah yang dipasang di kulit pesawat. Ini memudahkan pilot mengecek situasi di udara dari berbagai arah. (Moh Khory Alfarizi)
Sumber : tempo.co
cetak agenda surabaya