AU AS Kirim Pesawat Serang Elektronik EC-130H Compass Call ke Polandia -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

AU AS Kirim Pesawat Serang Elektronik EC-130H Compass Call ke Polandia

Berita Militer
Kamis, 13 Juni 2019

Angkatan Udara AS mengumumkan bahwa pesawat serang elektronik EC-130H Compass Call telah tiba di Pangkalan Udara Krzesiny di Polandia.
EC-130H Compass Call adalah pesawat yang dilengkapi sistem senjata taktis udara untuk mengganggu komando musuh dan mengendalikan komunikasi dan membatasi koordinasi musuh untuk manajemen pertempuran.
Pesawat Serang Elektronik EC-130H Compass Call
Pesawat Serang Elektronik EC-130H Compass Call  
Sistem Compass Call menggunakan kemampuan serangan balik informasi dan serangan elektronik (atau EA) yang ofensif untuk mendukung udara taktis, permukaan, dan pasukan operasi AS dan Koalisi.
Menurut rilis berita yang dikeluarkan Angkatan Udara AS, pesawat EC-130H beserta penerbang dan peralatan pendukung lainnya telah tiba di Pangkalan Udara Krzesiny untuk berpartisipasi dalam latihan dengan pesawat AS lainnya dan AU Polandia.
AU AS dan Polandia akan melakukan latihan yang berfokus pada menjaga kesiapan bersama dan meningkatkan interoperabilitas.
Pesawat EC-130H yang dikerahkan berasal dari Grup Tempur Elektronik ke-55 di Pangkalan Angkatan Udara Davis-Monthan, Arizona.
EC-130H dan kru akan bergabung dengan pesawat tempur F-16C yang berasal dari Wing Tempur ke-52 di Spangdahlem AB, Jerman.
Sejak mulai beroperasi tahun 1983, EC-130H Compass Call telah menunjukkan kemampuan tempur elektroniknya dalam operasi udara taktis di seluruh dunia.
Selama masa operasinya, pesawat ini telah menunjukkan efek yang menakutkan bagi komando musuh dan jaringan kontrol di beberapa operasi militer termasuk Kosovo, Haiti, Panama, Libya, Irak, Serbia, dan Afghanistan.
Pesawat serang elektronik EC-130H Compass Call adalah satu dari tiga pesawat peperangan elektronik utama AU AS. Yaitu Boeing EA-18 Growler dan F-16CJ.
Ketiga pesawat ini memiliki kemampuan untuk menekan sistem pertahanan udara musuh sementara terus melakukan jamming communications, radar, dan sistem komando. (Beny Adrian)
cetak agenda surabaya