Amerika Serikat akan Jual Tank dan Rudal ke Taiwan -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Amerika Serikat akan Jual Tank dan Rudal ke Taiwan

Berita Militer
Kamis, 13 Juni 2019

Amerika Serikat akan menjual tank dan rudal senilai lebih dari $ 2 miliar Taiwan, kata empat narasumber yang dekat dengan proses negosiasinya. Hal tersebut memicu kemarahan dari Beijing yang tengah terlibat dalam perang dagang dengan Washington.
Pemberitahuan informal tentang usulan penjualan tersebut telah dikirim ke Kongres AS, kata keempat narasumber dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara tentang kemungkinan kesepakatan tersebut.
M1A2 Abrams
M1A2 Abrams 
Penjualan potensial tersebut termasuk 108 tank General Dynamics Corp M1A2 Abrams serta amunisi anti-tank dan anti-pesawat senilai sekitar $ 2 miliar. Taiwan telah tertarik untuk memperbarui armada tank tempur buatan AS miliknya, yang mencakup tank M60 Patton dan tank M48.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan pada bulan Maret bahwa Washington menanggapi positif permintaan Taipei untuk penjualan senjata baru untuk meningkatkan pertahanannya dalam menghadapi tekanan dari Tiongkok. Amerika Serikat tidak memiliki hubungan formal dengan Taiwan tetapi terikat oleh hukum untuk membantu menyediakan sarana untuk mempertahankan diri.
Tiongkok dan Amerika Serikat terlibat dalam perang dagang yang sengit, dimana bentrokan atas Taiwan dan Laut Cina Selatan turut memperburuk ketegangan.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS, yang mengawasi foreign military sales, mengatakan pemerintah AS tidak mengomentari atau mengkonfirmasi potensi atau penjualan senjata yang ditangguhkan atau transfer sebelum hal tersebut diberitahukan secara resmi kepada Kongres.
Pemberitahuan kongres itu mencakup berbagai amunisi anti-tank, termasuk 409 rudal Javelin buatan Raytheon Co dan Lockheed Martin Corp senilai $ 129 juta, dua narasumber mengatakan.
Pemberitahuan juga termasuk 1.240 rudal anti-tank TOW senilai $ 299 juta, salah satu narasumber mengatakan. Ada juga 250 rudal anti pesawat portabel Stinger senilai $ 223 juta dalam pemberitahuan tersebut, kata narasumber itu.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengonfirmasi telah meminta senjata-senjata itu dan bahwa permintaan itu berjalan normal.
Komitmen AS untuk menyediakan senjata kepada Taiwan untuk mempertahankan diri membantu militer Taiwan meningkatkan kemampuan tempurnya, mengkonsolidasikan kemitraan keamanan Taiwan-AS dan menjamin keamanan Taiwan, kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah Tiongkok mengecam rencana penjualan itu.
"Kami sangat prihatin dengan langkah AS dan secara tegas menentang penjualan senjata AS ke Taiwan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang dalam jumpa pers harian di Beijing.
Tiongkok mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan penjualan senjata ke Taiwan dan dengan hati-hati menangani masalah yang berkaitan dengan Taiwan untuk mencegah kerusakan hubungan bilateral dan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, ia menambahkan. (Angga Saja - TSM)
cetak agenda surabaya