AL Sri Lanka Terima Hibah Frigat Bekas Pakai China -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

AL Sri Lanka Terima Hibah Frigat Bekas Pakai China

Berita Militer
Jumat, 14 Juni 2019

Angkatan Laut Sri Lanka (SLN) secara resmi menerima kapal perang frigat bekas pakai Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) Jiangwei I (Tipe 053 H2G).
AL Sri Lanka mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa pihaknya secara resmi mengambil alih frigat yang memiliki panjang 111,7 m dan lebar 12,4 meter dalam sebuah upacara pada 5 Juni 2019. Kapal ini sendiri dioperasikan AL China selama 21 tahun.
 Eks Tongling (542)
 Eks Tongling (542) 
Acara penyerahan berlangsung di galangan kapal Shanghai Zhonghua di China dan dihadiri KSAL Sri Lanka Laksamana Nishantha Ulugetenna.
Kapal yang memiliki berat total 2.286 ton dan dioperasikan 110 awak (termasuk 18 perwira), akan digunakan AL Sri Lanka untuk misi patroli dan pengawasan di laut dalam di sekitar Sri Lanka, guna memberikan keamanan laut dan bantuan dalam misi SAR.
Kapal, yang pertama kali ditugaskan China pada tahun 1994 dengan nama Tongling (542), sekarang dikenakan nomor lambung P 625.
Frigat ini dijadwalkan berlayar ke Sri Lanka pada 14 Juni dan diperkirakan akan tiba di Sri Lanka pada akhir bulan.
Langkah ini dilakukan hanya beberapa minggu setelah China setuju untuk memberikan bantuan senilai 14 juta dolar AS kepada Sri Lanka untuk pengadaan peralatan kontrapemberontakan buatan China.
Pendanaan yang dijanjikan pada 14 Mei selama kunjungan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena ke Beijing, dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan pasukan keamanan Sri Lanka.
China juga telah setuju untuk memberikan 150 kendaraan khusus kepada kepolisian Sri Lanka. Sumbangan dijanjikan kurang dari sebulan setelah Sri Lanka mengalami serangkaian pemboman bunuh diri, yang menewaskan lebih dari 250 orang.
Janji pendanaan adalah yang terbaru yang ditawarkan China kepada Sri Lanka untuk mendukung pembelian peralatan pertahanan.
Pada 2016, China menawarkan 18 juta dolar untuk pengadaan peralatan militer China dan juga setuju untuk menyediakan kapal perang jenis frigat kelas Jiangwei I yang diserahkan pada 5 Juni. (Beny Adrian)
cetak agenda surabaya