12 Unit T-50TH AU Thailand Diupgrade dengan Radar Warning Receiver dan Flare Dispenser -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

12 Unit T-50TH AU Thailand Diupgrade dengan Radar Warning Receiver dan Flare Dispenser

Berita Militer
Sabtu, 01 Juni 2019

Sebagai pengguna T-50 Golden Eagle, Indonesia adalah yang paling senior di kawasan Asia Tenggara. Persisnya kontrak pengadaan 16 unit T-50i dilakukan pada Mei 2011 dengan nilai US$400 juta, yang kemudian gelombang pengiriman perdana tiba pada September 2013 dan tuntas pada Januari 2014. Baru setelah itu, dalam jumlah yang lebih sedikit, Filipina dan Thailand turut menjadi pengguna keluarga varian T-50.
T-50TH AU Thailand
T-50TH AU Thailand 
Meski sebagai pengguna awal T-50, paket yang dibeli Indonesia masih kosongan, dimana hanya sebagian yang dilengkapi kanon internal dan kesemua pesawat yang diterima belum dipasangi radar. Berbeda dengan Filipina yang mengakusisi 12 unit FA-50PH dan Thailand dengan 4 unit T-50TH, dimana kedua varian yang dibeli negara tetangga sudah dalam paket relatif lengkap dan siap tempur. Ideal sebagai pesawat latih dan mumpuni untuk meladeni peperangan sebagai light attack aircraft.
Menyadari kekurangan pada T-50i, Indonesia pun telah menggadang proyek instalasi radar pada 15 unit T-50i (setelah 1 unit mengalami total lost dalam insiden kecelakaan Lanud Adisutjipto, Yogyakarta pada 20 Desember 2015). Dengan nilai kontrak mencapai KRW100 miliar (setara US$89 juta), pihak Korea Aerospace Industries (KAI) akan mulai mengirimkan pesawat perdana yang telah di upgrade, terhitung 25 bulan semenjak kontrak pengadaan ditandatangani.
Sementara proses yang tengah berjalan pada T-50i TNI AU, belum lama ini ada kabar dari Thailand, dimana Royal Thai Air Force (RTAF) telah menandatangani kontrak untuk upgrade pada 12 unit T-50TH dengan nilai mencapai US$52,5 juta. Sebagai informasi, Thailand sudah menerima 4 unit T-50TH hasil pengadaan tahun 2015, kemudian pada Juli 2017, Negeri Gajah Putih kembali melakukan order penambahan 8 unit T-50TH yang pengirimannya telah dimulai pada Januari 2018.
Meski pada 4 unit T-50TH gelombang perdana belum dilengkapi radar udara, namun T-50 kepunyaan Thailand disebut-sebut sudah dilengkapi ETTS (Embedded Tactical Training System), fire control radar Elbit EL/M-2032 - MIL-STD-1760 databus dan mendukung Link 16 data link. Dalam kontrak upgrade yang dirilis Korea stock exchange pada 24 Mei lalu, dari nilai US$52,5 juta sudah mencakup upgrade pada 12 unit T-50TH, dimana paket upgrade mencakup instalasi sistem radar, adopsi radar warning receiver (RWR) dan countermeasures (flare) dispenser system (CMDS).
Paket di atas sudah termasuk elemen suku cadang, pelatihan dan penyediaan peralatan pendukung. Berdasarkan kontrak, upgrade pada 12 unit T-50TH akan tunts pada Oktober 2021. TNI AU dan RTAF diketahui tengah merintis pembentukan grup negara pengguna T-50. (Bayu Pamugkas)
cetak agenda surabaya