Mojokerto,
- Pemandangan menarik tampak di Waduk
Sumber Dhuwur Dusun Sidorejo Desa Wonosari Kecamatan Ngoro, Kabupaten
Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (24/03/2019).
Pasalnya di lokasi tersebut sedang berlangsung tradisi bedah sumber
menangkap ikan secara masal.
Tidak kurang
dari seribuan warga memadati lokasi untuk menyemarakan tradisi peninggalan
leluhur tersebut. Tampak Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Inf Khoiri bersama Camat
Ngoro Muhammad Hidayad, SH., MM., Kapolsek Ngoro Kompol Gatot Wiyono, SH dan Kadisporabudpar
Kabupaten Mojokerto yang diwakili Kabid Kepariwisatana Syaddillah.
Nampak pula
Pj. Kades Wonosari Takrib, Bhabinkamtibmas Aipda Dedi dan Babinsa Serka
Mohammad Dong, Perangkat Desa Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan
Anggota Karang Taruna dan warga selaku peserta tangkap ikan masal.
Tradisi bedah
sumber tangkap ikan massal ini, tidak hanya diikuti warga Desa Wonosari namun
dihadiri warga dari desa-desa sekitar bahkan diliput langsung oleh sejumlah
awak media, baik cetak maupun elektronik, seperti Radar Mojokerto, TV One, dan sejumlah media online lainnya.
Di awal acara
Pj. Kades Wonosari, Takrib menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Disporabudpar, Forpimka Ngoro, dan segenap undangan yang telah meluangkan waktu
untuk menghadiri acara tangkap ikan masal di Sumber Dhuwur Desa Wonosari.
Terima kasih juga disampaikan Kades bagi semua pihak yang telah berpartisipasi
sehingga acara Bedah Sumber Tangkap Ikan Massal dapat terlaksana dengan baik.
Menurutnya, di
Sumber Dhuwur ini ada beberapa jenis ikan seperti ikan tombro, gurame, mujaer
dan lele, nanti akan ditambahi benih ikan yang lebih beragam. Pihak Desa berniat akan menggelar tradisi ini
setiap tahun dan ke depan Sumber Dhuwur akan dikembangkan menjadi salah satu
tempat wisata Desa Wonosari.
Sementara
Camat Ngoro, Muhammad Hidayad, SH., MM., menyambut positif digelarnya kegiatan
tangkap ikan massal di Sumber Dhuwur yang disambut masyarakat penuh antusias.
Masih kata Camat, Sumber Dhuwur ini memiliki nilai sejarah, karena pernah
menjadi tempat persinggahan pada zaman Raja-Raja dahulu. Camat juga sangat mendukung rencana Kades
untuk menjadikan Sumber Dhuwur sebagai salah satu destinasi wisata di Ngoro.
Pantauan di
lapangan, tampak warga, baik laki-laki, perempuan, tua, muda dan anak-anak
tumplek blek di Waduk Sumber Dhuwur untuk menangkap ikan dengan peralatan
seadanya bahkan warga rela bergelut dengan lumpur untuk berburu dan mendapatkan
ikan sesuai yang diharapkan. Suasana kebersamaan yang diselingi canda dan tawa
tampak di antara warga saat melakukan tangkap ikan masal.
Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Inf Khoiri bersama Forpimka Saat Kegiatan Tangkap Ikan Massal Di Sumber Dhuwur |
Tidak
ketinggalan pula Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Inf Khoiri bersama Forpimka
Ngoro, Kabid Kepariwisataan Disporabudpar Kabupaten Mojokerto dan Kades
Wonosari turun nyemplung ke telaga guna meramaikan tradisi bedah sumber tangkap
ikan massal.
Masih di
lokasi kegiatan, Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Inf Khoiri, ketika diminta
pendapatnya, mengungkapkan, kegiatan bedah sumber tangkap ikan massal ini harus
diapresiasi positif. “Kami bersama
Forpimka tentunya sangat mendukung kegiatan ini. Tradisi positif ini harus terus dilestarikan
karena bagian dari tata nilai yang diwariskan para leluhur”, ungkapnya.