Teguh Arief menyebutkan, upaya yang telah dilakukan masyarakat Indonesia dan juga TNI, baik dalam bentuk bantuan fisik mau pun doa diharapkan dapat meringankan musibah dan mempercepat upaya pemulihan.
"TNI bersama komponen bangsa lainnya telah bahu membahu, berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang diderita saudara kita (di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong)," ujar Teguh Arif. TNI, lanjut dia, telah mengerahkan personel dan alutsistanya untuk memberikan pertolongan pertama, melaksanakan evakuasi, menyalurkan bantuan, memberikan pengamanan serta memulihkan sarana prasarana secara bertahap. Apa yang dilakukan TNI di lokasi bencana, kata Teguh Arif, merupakan perlambang profesionalisme TNI. Hal itu sesuai dengan tema HUT TNI tahun ini, yaitu Profesionalisme TNI Untuk Rakyat. Tema itu, kata dia, mengandung makna bahwa TNI harus senantiasa ditingkatkan profesionalismenya melalui berbagai pendidikan, pelatihan, persenjataan, alutsista serta dipenuhi kesejahteraannya oleh negara.
"Semua itu semata-mata seluruh rakyat Indonesia," kata Teguh Arif.
TNI, ujar Teguh, menghadapi berbagai kompleksitas tantangan. Selain itu, TNI adalah satuan yang senantiasa siaga bersama pemerintah dalam hal penanggulangan bencana di Indonesia.
Selain di Sulawesi Tengah, pasukan TNI di sepanjang tahun 2018, juga terlibat dalam berbagai aksi kemanusian lainnya. Di antaranya adalah penanganan kasus gizi buruk luar biasa di Asmat Papua, letusan Gunung Agung di Bali, kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera serta penanganan gempabumi di Lombok.
Seluruh prajurit TNI diminta menjaga solidaritas dan kemanunggalan dengan rakyat agar selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa.
Upacara HUT TNI ke-73 di Aceh diinspekturi oleh Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko. Sementara Komandan Upacara adalah Letkol Elektronika Ery Transito, Komandan Satuan Radar (Dansatrad) 233 Sabang.
Upacara itu dihadiri oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud al-Haytar, mantan Wagub Aceh, Muzakir Manaf serta pejabat SKPA lainnya.
Usai upacara seluruh peserta upacara dihibur dengan penampilan Tari Saman dari masyarakat Gayo Lues. Usai itu, prajurit TNI juga unjuk kebolehan lewat tarung beladiri militer. []
Militer.Org menampilkan Seluruh kegiatan Militer Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Baik TNI dan Polri, Sumber yang kami dapat berasal dari berbagai sumber online dan
Sumber lapangan langsung
FOR INFO CALL US
08155559151 | 08175115325
corpsmilitary@gmail.com