Mojokerto. Selain
membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, pada TNI Manunggal Membangun Desa
(TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, juga menyasar
sejumlah kegiatan non fisik, yang saat ini semakin dimaksimalkan.
Tujuan
digelarnya kegiatan non fisik ini, salah satunya untuk menumbuhkan
semangat percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki
serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan
akan dihadapi, demikian tutur Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto
Jumeno saat ditemui di lokasi TMMD Desa Jembul, Selasa (24/07/2018), sore.
Masih
tuturnya, kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan pelatihan pada pekan ini
kita maksimalkan. Untuk hari ini (Selasa, 24/07) ada penyuluhan dan pelatihan
budidaya kambing dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto.
Masih dalam
pekan ini, lanjutnya, pada Senin (23/07/2018) kemarin, ada empat kegiatan non
fisik yang berlangsung dalam satu hari, yaitu penyuluhan dari Keutuhan Rumah
Tangga dari Bintal Korem 082/CPYJ, penyuluhan Kesiapsiagaan Bencana dari BPBD
Kabupaten Mojokerto, penyuluhan PMKS dan PSKS dari Dinas Sosial Kabupaten
Mojokerto dan penyuluhan Ketenagalistrikan dari PLN Area Mojokerto.
Dari 17 item
kegiatan non fisik, selain 5 kegiatan di atas tadi, yang sudah dilaksanakan
antara lain pelatihan Kewirausahaan (MTU) oleh Disnaker Jatim, penyuluhan
Kamtibmas dari Polres Mojokerto, Empat Konsensus Kebangsaan oleh Kodim 0815,
Wawasan Kebangsaan oleh Bakesbangpol, Penanggulangan Gizi Buruk oleh Tim
Penggerak PKK.
Berikutnya,
Layanan Administrasi Kependudukan oleh Dispendukcapil, Pengolahan Biji
Kakao/Coklat oleh Dinas Pertanian, Mendidik Anak Di Era Digital oleh Dinas
P2KBP2 Kabupaten Mojokerto, Organisasi dan Manajemen Koperasi oleh Dinas
Koperasi dan UKM, serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat oleh Dinas Kesehatan. Untuk
sasaran kegiatan non fisik sudah mencapai kisaran 80 %, tandasnya.
Untuk kegiatan
non fisik lainnya, lanjutnya, akan dituntaskan hingga tanggal 26 Juli 2018,
seperti penyuluhan Pernikahan Dini oleh Kemenag, Optimalisasi
Pemungutan Pajak Daerah oleh Bapenda, Kelembagaan Unit Usaha dan Peran Bumdes
oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Peran Dispora Dalam
Pengembangan Pemuda oleh Disparpora.
Semua ini yang
diselenggarakan dalam TMMD ini, baik kegiatan fisik maupun non fisik, dalam
rangka membantu Pemerintah dalam melakukan percepatan pembangunan, tentunya
dalam pelaksanannya bekerjasama dengan stakeholder terkait,
pungkasnya.