Rombongan
Pangdam yang didampingi beberapa Asisten Kodam, Kasrem 081/DSJ Letkol
Inf Jemz Andre Ratu Edo, S.Sos yang diterima Bupati Madiun, H.
Muhtarom, Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto dan jajaran Forkopimda.
Dalam
sambutannya, Bupati Madiun H. Muhtarom, mengatakan, konsolidasi antar
Forkopimda dibawah bimbingan Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun, sangat
solid dan harmonis serta Tidak ada sesuatu yang tidak bisa diselesaikan
dengan kebersamaan. Satu bulan dua kali, kita dari jajaran Pemda, TNI,
POLRI menggelar kerja bhakti bersama dalam BST. Meski begitu kita tidak
ada intervensi pada tugas masing-masing.
Walikota
Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, yang juga memberikan sambutan meminta
kepada insan media yang hadir di acara acara silaturahmi ini, untuk
memberitakan hal-hal yang positif. Media harus proporsional, biar
berimbang. Kalau ada acara yang guyub rukun seperti ini, ya diberitakan
bisa menjadi tauladan.
Dihadapan
Pangdam, Sugeng juga menyampaikan jika wilayah Kota Madiun hanya
terdiri dari tiga kecamatan dengan 27 kelurahan. “Kondisi Kota Madiun
sangat kondusif berkat kerjasama antara TNI, POLRI dan Pemda. Karena
itu kami wajib mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodam V Brawijaya
dan Polri,” tambahnya. Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI
Arif Rahman sebagai pejabata baru memperkenalan diri, karena menurut
beliau tak kenal maka tak sayang.
Selain
itu Pangdam juga mengatakan, kekuatan republik ini, kekuatannya tinggal
satu. Yakni gotong royong. “Mampu tidak kita menggalang gotong royong
sampai kapanpun. Kalau kita mampu menggalang gotong royong, kita bisa
mencapai kemajuan dan Indonesia akan terus terjaga,” kata Mayjen TNI
Arif Rahman. Menurutnya lagi, filosofi gotong royong mempunyai makna
yang luar biasa. “Jadi, ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Suatu
yang sangat mendalam maknanya,” pungkas mantan Gubernur Akmil.
FOR INFO CALL US
085648845617
corpsmilitary@gmail.com